Minyak
bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya
hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam
bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat
secara langsung dari hewan atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Oleh karena
itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu bahan bakar fosil. Minyak bumi
terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan, yang kemungkinan besar berasal
dari laut. Minyak bumi mentah, atau biasa disebut minyak mentah pada umumnya
terdiri dari campuran rumit senyawa alifatik dan aromatis serta sedikit senyawa
sulfur dan nitrogen. Sejauh ini telah ditemukan sedikitnya 500 senyawa yang
terkandung dalam cuplikan minyak bumi. Minyak bumi memiliki komposisi yang
berbeda-beda dalam setiap sumur, meski secara umum sama.
a.
Komposisi Minyak Bumi
Komposisi
utama minyak bumi yaitu senyawa hidrokarbon. Di samping senyawa-senyawa
hidrokarbon, minyak bumi pada umumnya mengandung unsur-unsur belerang,
nitrogen, oksigen, dan logam (khususnya vanadium, nikel, besi, dan tembaga). Secara
umum, komposisi minyak bumi dapat digolongkan sebagai berikut.
1)
Senyawa n-alkana
Senyawa
alkana merupakan komponen utama minyak bumi. Pada suhu kamar, metana dan etana
berupa gas. Metana dan etana merupakan komponen utama LNG. Sementara itu, propana
dan butana merupakan komponen utama LPG berbentuk cair.
2)
Senyawa sikloalkana
Senyawa
sikloalkana merupakan komponen terbesar kedua setelah n-alkana. Senyawa
sikloalkana yang paling banyak terdapat pada minyak bumi yaitu siklopentana dan
sikloheksana.
3)
Senyawa isoalkana
Hanya
sedikit isoalkana yang terkandung dalam minyak bumi.
4)
Senyawa aromatik
Hanya
sedikit senyawa aromatik dengan titik didih rendah dalam minyak bumi. Berikut
ini kegunaan senyawa-senyawa alkana yang terdapat dalam minyak mentah.
a)
Metana (CH4)
dan etana (C2H6) sebagai bahan utama LNG.
b)
Propana (C3H8)
dan butana (C4H10) sebagai bahan utama LPG.
c) Pentana (C5H12)
dan heptana (C7H16) sebagai bahan pelarut, cairan pencuci
kering (dry clean), dan produk cepat kering lainnya.
d)
C6H14sampai
C12H26 dicampur bersama dan dimanfaatkan sebagai bensin.
e)
C10sampai C15
dimanfaatkan sebagai bahan utama minyak tanah.
f)
C10dan C20
dimanfaatkan sebagai bahan utama diesel dan bahan bakar minyak untuk mesin
kapal.
g)
C16 sampai C20
dimanfaatkan sebagai bahan utama solar untuk bahan bakar mesin jet.
h)
C20 ke atas
yang berbentuk setengah padat digunakan sebagai bahan utama minyak pelumas dan
vaselin.
i)
Mulai C25
berbentuk padat dan dimanfaatkan sebagai lilin dan bitumen aspal.